JAVA EARTHQUAKE
( Rekontruksi )

Setelah hampir satu bulan bekerjasama dengan anak-anak yang paling buruk terpengaruh oleh gempabumi, yang memukul pusat Pulau Jawa pada 27 Mei 2006, menyediakan buku sekolah, bolpoint dll., aktivitas, kompetisi dan game, Yayasan mengalihkan perhatian mereka dari isu rekonstruksi

Secara umum dipahami oleh Pemerintah Indonesia telah berniat untuk menyediakan ganti-rugi kepada mereka yang rumahnya hancur atau menderita kerusakan akibat gempabumi. Diharapkan memberikan sejumlah uang 30 juta rupiah ( approx. US$ 3,300) kepada rumah mereka yang roboh, 20 juta rupiah ( approx. US$ 2,200) untuk rumah mereka dengan atap rusak dan 10 juta rupiah ( approx. US$ 1,100) untuk rumah yang rusak sedikit. Bagaimanapun suatu hal kecil jumlah ini telah disadari sampai saat ini, salah satu dari pertimbangan menjadi anggaran adalah pada awalnya dibuat diatas menurunkan jumlah kekayaan dirusakkan. Di desa, anggota masyarakat tengah tolong menolong untuk memulihkan batu bata, kayu dan pekerjaan ubin atap dari puing yang dapat digunakan kembali untuk membangun.

Bagaimanapun mereka putus-asa memerlukan modal untuk membeli semen, pasir dan baja. Seperti keadaannya dapat diusahakan untuk membeli bahan-bahan, bakal-bakal ini hanya dapat diusahakan minimum. Rumah yang dibangun kembali tanpa infrastruktur baja dan dengan campuran yang minim seperti semen dan pasir dari gempabumi, di seluruh gempabumi mudah mendapatnya dari dunia, kehendak yang mudah roboh di rumah ini menyebabkan lebih jauh kematian dan luka-luka.

Dengan di atas 600,000 rumah yang binasa atau dengan sangat buruk dirusakkan, Yayasan Gunungan tidak punya modal maupun infrastruktur untuk mampu menerapkan suatu program rekonstruksi yang penuh. Bagaimanapun ada tiga area di mana Yayasan bisa membantu dan kini memusatkan perhatian nya. Itu adalah rumah temporer, membangun kembali sekolah dan perpustakaan.

Rumah temporer

Beratus ribu orang-orang tunawisma. Mereka melanjut untuk tinggal di bawah lembar seprai plastik dan menantian dengan sabar untuk menerima bantuan. Di dalam hanya dengan waktu 2 bulan musim hujan akan mulai lagi, dan jika orang-orang ini masih hidup di bawah lembar;seprai plastik pada waktu ini, kemudian hampir bisa dipastikan bahwa banyak orang akan jatuh sakit dan tidak hidup.

Menurut Cabang Australian Menyelamatkan Anak-Anak dari " Ketiadaan tempat perlindungan transisi akan mempunyai konsekwensi kesehatan menjengkelkan untuk masyarakat yang yang peka dalam musim hujan mendatang jika isu tidaklah ditujukan."

Yayasan Gunungan sedang aktif untuk menyediakan rumah bambu temporer kepada orang-orang sebelum musim hujan mulai lagi. Ongkos satu 4m rumah x 6m, adalah 900,000 rupiah ( approx. US$ 100). Itu adalah ongkos bambu, dinding bambu yang ditenun dan bahan-bahan, bakal-bakal yang lain. Pekerjaan ubin yang tua yang diselamatkan dari rumah yang dijatuhkan digunakan untuk atap. Yayasan dibantu oleh sukarelawan dari Universitas Gaja Mada, Solo Peduli Bersama dan masyarakat setempat, yang sedang melakukan pembangunan secara gratis.

Salah satu dari rumah bambu ini dapat berteduh untuk suatu keluarga yang besar, memelihara mereka menyelamatkan dari musim hujan, selagi mereka menunggu sampai rumah mereka dapat dibangun kembali.

Membangun Kembali Sekolah

Ketika musim hujan mulai lagi, dijadikan bidang akan terendam lumpur dan membangun tenda sekolah temporer di tempat ini tidak akan menyediakan perlindungan apapun. Sekolah perlu untuk dibangun kembali dan diperbaiki secepat mungkin.

Ada beratus-ratus sekolah seperti itu ke area seberang. Beberapa kondisi-kondisinya sangat buruk dibanding yang lain. Itu diperkirakan bahwa untuk membangun kembali rata-rata suatu sekolah yang ukurannya akan mengambil dana kira-kira US$ 15,000. Dengan dana yang cukup, Yayasan akan membangun dan memperbaiki sekolah sebanyak mungkin. Dengan Regu yayasan dari sukarelawan para pekerja, pengetahuan harga lokal dan biaya administrasi yang sepele, Penderma diyakinkan bahwa proyek yang mereka dermakan akan dilaksanakan dengan biaya yang paling hemat dengan tiap-tiap sen dolar tunggal dari kontribusi mereka yang pergi langsung bagi yang membantu mereka yang memerlukannya.

Jasa Perpustakaan

Sekali hidup ketika telah kembali ke beberapa macam kewajaran di wilayah peka gempa, Yayasan mengharapkan untuk mampu menyediakan Jasa Perpustakaan sebanyak mungkin di desa. Sekarang tidak ada perpustakaan seperti itu dan anak-anak harus membeli keperluan sekolah yang mana banyak orang tua yang tidak mampu untuk memenuhinya. Sedang di sekolah barat yang terakhir sedang menambahkan fasilitas komputer, anak-anak dari desa di Pulau Jawa adalah berusaha berbagi buku dan mencoba menyelamatkan buku pelajaran yang lama untuk dapat dipakai untuk menulis.

Yayasan akan menyediakan buku sekolah seperti halnya informasi dan buku pelajaran melalui orang dewasa untuk perpustakaan di desa. Dalam banyak kasus Kepala-2 desa dapat membantu dengan landasan pemikiran. Yang mana mereka mempunyai akses persis sama benar yang dapat digunakan untuk tujuan bersama, atau kebebasan untuk dapat membangun kembali. Yayasan akan menyelesaikan apapun juga yang diperlukan untuk refurbishment atau pekerjaan bangunan, persediaan buku, menyediakan kepelatihan dan mempekerjakan suatu pustakawan. Masing-Masing perpustakaan bersama juga disediakan sedikitnya satu komputer dengan berharap bahwa secepatnya pelatihan komputer dapat ditawarkan dari perpustakaan itu.

| english version | versi indonesia | english site map | menu versi indonesia |
Copyright © 2007 Yayasan Gunungan
All Rights Reserved.