Untitled Document
NEWSLETTER 2010

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
2th Quarter 2011
Yayasan Gunungan
Page 3
Ulang Tahun Yayasan Gunungan 4th 2010 (lanjutan)

Di jalan lagi. Selanjutnya pada perjalanan berikutnya, kubah kerucut dari Monomen Jogya Kembali.
.
Parit dangkal mengelilingi monomen memberikan kesempatan untuk naik bebek biru.

Di dalam museum Mas Topik berpose perasaan patriotisme.

Monomen Jogya Kembali ini dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 untuk memperingati merebut kembali Jogya oleh Tentara Nasional Indonesia, dan penarikan akhirnya Belanda sejak saat itu ibukota negara pada tanggal 29 Juni 1949.


Dan bagi mereka yang tidak mengenal rasa takut (dan berat kurang dari 65kg), terbang di atas monomen pada garis zip-.

Di tangga peringatan dan pintu masuk ke museum monumen

Untuk sedikit lebih berani, dilepaskan di dalam balon udara-ketat disegel.

Soekarno, Presiden Pertama Indonesia bertemu dengan Belanda untuk meminta kemerdekaan.

Jalan Malioboro, Jogya


Perjalanan terakhir dari tur yaitu mengunjungi Malioboro yang ramai di Jogya. Pada sore hari, jalan ini menjadi hidup dengan sedikit jalan kecil di sisi jalan restoran dan pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam kelezatan, pakaian batik, hiasan rotan, wayang kulit dan untuk barang perak dan jam tangan murah. Anak-anak, masih bersemangat, berlari sekitar mencari hal-hal untuk menghabiskan uang saku mereka. Orang-orang dewasa, benar-benar kelelahan, mencari sebuah restoran kecil untuk duduk dan bersantai. Akhirnya, sudah waktunya untuk pulang. Kami semua naik bus dan duduk untuk perjalanan panjang kembali ke Solo.
 
* * * * * * * * * * * * * * * * * ** * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
| english version | versi indonesia | english site map | menu versi indonesia |
Copyright © 2006 Yayasan Gunungan
All Rights Reserved.